Sukoharjo Tambah Koleksi Medali di Hari Keempat POPDA Jateng 2025

SEMARANG - Gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025 memasuki hari keempat pada Rabu, 18 Juni, dengan kontingen Kabupaten Sukoharjo terus menunjukkan performa yang menjanjikan di berbagai cabang olahraga.

Dari lapangan tenis, Michal Ihsan Wicaksana kembali menorehkan prestasi gemilang. Lewat laga ketat dan penuh drama, Michal sukses menyumbangkan medali emas kedua untuk Sukoharjo di nomor tunggal putra setelah mengalahkan wakil tangguh dari Kabupaten Tegal. 

Cabang olahraga tinju kembali menghadirkan kejutan, Meisya Kusuma, yang turun di kelas 52 Kg, tampil agresif dan berhasil menang TKO atas lawannya. Tak mau kalah, rekannya Thifal Nur Alfiyah juga mencatat kemenangan penting melawan petinju asal Pekalongan. Hasil ini memastikan dua petinju putri Sukoharjo melaju ke babak final, membuka peluang emas berikutnya.

Sementara itu, dari arena pencak silat, dua pendekar muda Sukoharjo, Safira Nurul Fauziah dan Ghaitza Bilbina, berhasil menembus babak semifinal. Meski harus mengakui keunggulan lawan, keduanya tetap membawa pulang medali perunggu yang membanggakan.

Beralih ke arena bola basket, tim putra Sukoharjo harus menelan pil pahit setelah kalah dari Kendal dan Banyumas, sehingga gagal melangkah ke babak berikutnya. Namun, semangat juang luar biasa ditunjukkan oleh tim putri. Meski sempat tertinggal 17-19 dari Kendal, mereka berhasil melakukan comeback dramatis dan menutup laga dengan kemenangan 31-22. Hasil ini mengantar tim basket putri ke partai final.

Kontribusi medali juga datang dari cabang karate. Henokh Wino Kristiyan mempersembahkan medali perak di kelas Kumite +61 Kg putra, sementara Sifa Aizinafir Dausi menambah perunggu dari kelas Kumite -59 Kg putri. Tak kalah membanggakan, Zahra Amelia dari cabang wushu berhasil menyabet medali perunggu di kelas Sanda 52–56 Kg putri. Tambahan medali juga datang dari arena taekwondo melalui Anjang Sari (Under 44 Kg putri) dan Seto Alghifari (Poomsae putra), yang masing-masing menyumbang medali perunggu.

Hari keempat POPDA menjadi bukti semangat juang dan potensi luar biasa dari para atlet pelajar Sukoharjo. Kontingen ini masih berpeluang menambah pundi-pundi medali di hari-hari selanjutnya.